Tidak hanya terkenal dengan sate, Madura juga menawarkan destinasi wisata alam yang unik dan berbeda dari yang lain.
Daya tarik utamanya adalah Air Terjun Toroan yang terletak di tepi pantai, membuatnya menjadi destinasi yang sangat istimewa di Madura. Air terjun ini terletak di sepanjang Pantai Nepa Madura.
Bagi yang belum familiar, berikut adalah ulasan lengkap mengenai Air Terjun tersebut, mencakup informasi tentang kegiatan trekking, jalur menuju lokasi, pesona keindahan alamnya, sejarah, dan juga harga tiket masuknya.
Perjalanan Menuju Air Terjun
Perjalanan menuju Air Terjun Toroan sangatlah mudah, lokasinya yang berada di tepi Pantai Nepa Madura. Sehingga, memungkinkan akses yang nyaman baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
Tempat parkir tersedia di sebelah jalan utama, dan trekking menuju Air Terjun tidak memerlukan upaya ekstra seperti yang dibutuhkan untuk mencapai air terjun di daerah pegunungan.
Akses dari Kabupaten Sampang ke area Air Terjun ini telah diatur dengan baik, dan selama perjalanan, pengunjung dapat menikmati panorama alam yang menjadi pemanasan mata mereka. Sebelum mencapai area parkir, terdapat sebuah tulisan yang terukir di tembok yang bertuliskan “Wisata Air Terjun Toroan,” yang terletak di sebelah kiri jalan raya.
Daya Pesona
Saat memasuki area parkir, pengunjung akan langsung terpesona oleh panorama indah pantai dan spot selfie yang unik dan menarik.
Gazebo artistik, tembok berwarna-warni, spot selfie dengan latar belakang pemandangan alam sekitar, dan kafe menjadi pemandangan pertama yang menyambut sebelum melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun.
Dari tempat parkir, pengunjung akan menuruni tangga yang terletak di sebelah kiri.
Sisi jalur ini dihiasi dengan tembok batu yang berwarna-warni, menciptakan suasana yang menarik. Jalurnya tidak curam dan cukup lebar.
Lanjutkan perjalanan hingga Anda menemui sebuah jembatan eksotis yang melengkung menuju tepi pantai. Inilah tanda bahwa Air Terjun sudah dekat.
Jembatan tersebut terletak di sebelah kiri Air Terjun, memberikan pandangan yang memukau kepada para pengunjung.
Air Terjun ini sangat mempesona dengan ketinggian sekitar 20 meter, alirannya yang deras, dan arah alirannya yang langsung menuju Pantai Nepa Madura.
Keindahan air terjun ini unik karena letaknya yang berada di tepi pantai. Jarang sekali kita temui air terjun yang berdekatan dengan pantai.
Dari jembatan yang indah tadi, mata kita akan disuguhkan dengan pesona Air Terjun yang memukau, sementara di sebelah kanan terbentang keindahan Pantai Nepa.
Meskipun airnya deras, para pengunjung dilarang untuk berenang di kolam di bawah Air Terjun. Saat berdiri di bebatuan di depan air terjun, tetaplah berhati-hati agar tidak terpeleset.Air Terjun ini mempesona dengan ketinggian sekitar 20 meter, alirannya yang deras, dan arah alirannya yang langsung menuju Pantai Nepa Madura.
Keindahan air terjun ini unik karena letaknya yang berada di tepi pantai. Jarang sekali kita temui air terjun yang berdekatan dengan pantai.
Dari jembatan yang indah tadi, mata kita akan disuguhkan dengan pesona Air Terjun tersebut yang memukau, sementara di sebelah kanan terbentang keindahan Pantai Nepa.
Meskipun airnya deras, para pengunjung dilarang untuk berenang di kolam di bawah Air Terjun ini. Saat berdiri di bebatuan di depan air terjun, tetaplah berhati-hati agar tidak terpeleset.
Aktivitas Pengunjung
Di lokasi Air Terjun ini, para wisatawan dapat menikmati berbagai ragam aktivitas, antara lain:
1. Hunting Foto
Lokasi ini menyediakan banyak spot selfie dengan kreasi yang unik dan menarik, menjadikan Air Terjun ini sangat cocok untuk dijadikan latar belakang foto yang instagramable. Gazebo yang indah dengan latar belakang Pantai Nepa dan taman bunga yang menarik juga merupakan pilihan yang bagus. Penting untuk berhati-hati saat melakukan hunting foto di dekat Air Terjun, mengingat arus air yang sangat kuat.
2. Menikmati Keindahan Sunset:
Menikmati momen sunset di pantai memang sudah menjadi pengalaman yang biasa, namun Air Terjun ini menawarkan pengalaman unik dengan memadukan pesona air terjun dan pantai pada saat yang sama. Lokasi ini menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan sunset yang memukau.
3. Kuliner
Di area wisata Air Terjun ini, terdapat sebuah cafe yang menyajikan berbagai kuliner. Setelah lelah beraktivitas, pengunjung dapat menikmati hidangan lezat di cafe tersebut sambil menikmati keindahan pemandangan alam sekitar. Ini menjadi pengalaman kuliner yang menyenangkan setelah menjelajahi keindahan Air Terjun tersebut.
Legenda Dibalik Wisata Air Terjun Toroan
Air Terjun ini menyimpan cerita legenda yang diwariskan oleh masyarakat setempat, menambah kesan mistis di tempat ini. Legenda tersebut berkaitan dengan sejarah di balik Air Terjun Toroan.
Dikisahkan bahwa di masa lampau, ada sepasang suami-istri yang bernama Sayyid Abdurrahman atau Birenggono, dan istrinya Siti Fatimah. Suatu hari, timbul rasa curiga di antara mereka, di mana Birenggono menduga Fatimah berselingkuh, sementara Fatimah juga curiga terhadap Birenggono.
Pada akhirnya, Siti Fatimah bersumpah bahwa jika dia bersalah, kuburannya akan hanyut terbawa air sungai. Sementara Birenggono juga bersumpah bahwa jika ia meninggal tanpa kesalahan, kuburannya akan mudah digali.
Setelah keduanya meninggal, terbukti bahwa keduanya tidak pernah berselingkuh atau bersalah. Makam Siti Fatimah dapat disaksikan oleh pengunjung di tengah aliran air yang membelah dua aliran menuju Air Terjun Toroan. Legenda ini menambah nuansa mistis dan sejarah yang kaya di tempat ini.
Lokasi, Rute, Jam Operasional, dan Harga Tiket Masuk
Lokasi dan alamat Air Terjun ini dapat ditemukan di Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Berikut adalah rute atau jalan menuju Air Terjun dari Kabupaten Sampang:
- Jarak dari Kabupaten Sampang, Madura, menuju Air Terjun ini sekitar 26.2 kilometer.
- Waktu tempuh dari Kabupaten Sampang, Madura, menuju Air Terjun sekitar 1 jam perjalanan.
- Rute pertama menuju Air Terjun adalah menuju daerah Sendang dengan jarak 4,8 kilometer.
- Setelah itu, belok kiri ke Jl. Raya Sawah Tengah sejauh 2,6 kilometer.
- Rute selanjutnya adalah belok kanan menuju Jalan Raya Ketapang sejauh 3,4 kilometer.
- Perjalanan terakhir, masuk ke Jalan Raya Toroan.
- Dari lokasi parkir, dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Air Terjun.
Harga tiket masuk untuk Air Terjun tersebut adalah sebagai berikut:
- Harga Tiket Masuk: Rp. 5.000 per orang
- Parkir Motor: Rp. 5.000 per unit
- Parkir Mobil: Rp. 10.000 per unit
Jam operasional Air Terjun Toroan adalah dari pukul 07.00 hingga pukul 18.00 setiap hari, mulai dari Senin hingga Minggu.
ntuk penginapan, disarankan mencari opsi di daerah Sampang, karena terdapat banyak pilihan tipe penginapan dengan harga yang bervariasi. Harga dapat mulai dari di bawah Rp. 100.000, tergantung pada jenis penginapan dan fasilitas yang disediakan. Nah, apakah sekarang Anda tertarik wisata ke Air Terjun Toroan Madura?