Air limbah rumah tangga – Sampah merupakan masalah besar tidak hanya bagi masyarakat Indonesia tetapi juga pada negara-negara lainnya. Setiap 1 jam terdapat 7300 ton sampah menumpuk di Indonesia.
Artinya setiap 1 hari masyarakat Indonesia bisa menghasilkan sampah hingga sebesar Stadion Gelora Bung Karno. Berdasarkan data statistik, penyumbang terbesar yaitu sebesar 60% adalah sampah rumah tangga. Hal ini karena masyarakat masih belum mengetahui bagaimana cara cara pengolahan limbah rumah tangga supaya dapat mengurangi penumpukan sampah.
Menurut data dari Biro Pusat Statistik atau BPS tahun 2018, hanya 1,2% penduduk Indonesia yang tahu pentingnya mendaur ulang sampah. Sedangkan sisanya yaitu 66,8% penduduk Indonesia hanya menangani sampah melalui cara membakar sampah tersebut.
Padahal ketika sampah dibakar maka akan menimbulkan problem baru yaitu polusi udara. Cara efektif dalam mengolah limbah rumah tangga adalah dengan melakukan pemilahan terutama untuk air limbah rumah tangga atau limbah yang berupa cairan.
Baca Juga : Jasa sedot WC & Limbah Greas Kota Surabaya
Cara Mengolah Air Limbah Rumah Tangga
Beberapa contoh cairan dari air limbah rumah tangga yaitu: air sabun setelah mandi, minyak bekas menggoreng, air deterjen, dan cairan kotoran.
Ketika mengolah air limbah rumah tangga maka ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan sebagai mana berikut:
1. Menggunakan bio septic tank
Bio septic tank merupakan salah satu solusi untuk menguraikan kotoran. Selain itu alat ini juga sangat penting memastikan kebersihan juga kesehatan lingkungan. Kamu bisa menggunakan bio septic tank untuk mengatasi air limbah kotoran karena dapat mengurangi bau karena adanya filter yang baik serta mencegah pencemaran tanah.
Bio septic tank juga mempunyai daya tampung yang cukup dapat diandalkan dalam mengatasi kotoran dan air. Adanya serat fiber yang tebal juga membantu supaya bio septic tank tidak bocor.
2. Mengolah Air Limbah Rumah Tangga Dengan Sumur resapan
Solusi berikutnya untuk mengatasi cairan limbah yaitu dengan menggunakan sumur resapan. Berdasarkan teori dari Dwi et al. Tahun 2008 merupakan sumur atau juga lubang permukaan tanah yang berfungsi dalam menampung air hujan. Cara ini membantu supaya air dapat meresap dalam tanah.
Sumur resapan berfungsi supaya dapat mengembalikan air hujan dalam tanah. Berbeda dengan sumber air minum, fungsi sumur resapan yaitu agar meminimalisir konsentrasi pada pencemaran air tanah sekaligus mencegah adanya banjir dan menampung air yang nanti bisa digunakan untuk kebutuhan sesuai peruntukannya.
3. Mengolah sisa minyak menjadi biodiesel
Apabila kamu mempunyai limbah minyak goreng, sebaiknya hindari membuang bekas tersebut pada tanah ataupun sungai. Minyak jelantah bekas konsumsi bisa menyebabkan penyakit degeneratif termasuk kanker. Jelantah juga tidak mudah beku apabila terkena sinar matahari sehingga akan mencair.
Pengolahan jelantah menjadi biodiesel bisa menggantikan bahan bakar bensin sebagaimana disebutkan Menurut data International Council on clean transportation, memanfaatkan minyak jelantah di Indonesia bisa dilakukan dengan potensi hingga 3 juta kiloliter dan dapat menurunkan emisi hingga 11,5 juta ton CO2e.
4. Mengolah Limbah Air Rumah Tangga – Greywater
Greywater atau yang disebut dengan air limbah dari bekas air mandi yaitu bath tub, bak mandi ataupun shower, juga air bekas mencuci pakaian merupakan contoh grey water. Contoh lainnya dari grey water yaitu air bekas dari aktivitas dapur rumah tangga, air bekas pembuangan pada sekolah maupun gedung-gedung perkantoran.
Greywater sebenarnya sangat berpotensi untuk kamu manfaatkan saat mengatasi adanya defisit air pada wilayah perkotaan. Dari hasil pengolahan grey water maka bisa digunakan untuk kebutuhan non potable water termasuk menyiram tanaman, mencuci kendaraan, memenuhi kebutuhan outdoor dan membilas toilet.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui penyuluhan
Seluruh cara di atas tentu akan tidak efektif apabila kesadaran masyarakat masih rendah. Itulah mengapa pemerintah perlu mengadakan sosialisasi atau penyuluhan. Dengan melakukan sosialisasi maka masyarakat akan bisa melihat maupun kedatangan para ahli yang sudah menguasai tentang air limbah rumah tangga. Selain itu melalui program sosialisasi maka masyarakat juga akan lebih tahu secara jelas tentang apa saja manfaat serta dampak dari mengolah air limbah rumah tangga tersebut.
Pentingnya Mengolah Air Limbah Rumah Tangga
Mengolah limbah adalah merupakan tindakan serius yang harus segera dilakukan. Hal ini karena permasalahan limbah tidak kunjung usai. Industri dan rumah tangga sering mencemari sungai maupun sumber air bersih.
Adalah hal penting untuk memberikan pendidikan terhadap masyarakat terkait bagaimana mengolah air limbah rumah tangga. Tindakan seperti ini membantu masa depan sumber daya di Indonesia. Perusahaan maupun masyarakat sejauh ini masih perlu menerima lebih banyak informasi tentang pengolahan limbah. Apalagi saat ini ada banyak cara dalam mengolah air limbah, contohnya seperti membuat Instsalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL.
Pentingnya mengolah air limbah rumah tangga ini karena membawa banyak keuntungan, termasuk untuk masalah limbah industri maupun limbah plastik. Berikut adalah keuntungan dalam mengolahh air limbah:
1. Sumber air bersih terjaga
Limbah industri seringkali mengalir pada sumber pengairan warga contohnya danau ataupun Sungai. Menggunakan cara yang tepat, sumber air yang bermanfaat bagi masyarakat bisa tetap terjaga secara baik. Sehingga perusahaan juga bisa berjalan berdampingan tidak perlu harus kuatir terdapat kebocoran.
2. Berguna untuk irigasi pertanian
Sesudah adanya proses filtrasi pada tahap akhir, terdapat sisa industri yang sebenarnya bisa berguna untuk irigasi berbagai lahan pertanian. Selama air tersebut sudah mempunyai level basa dan asam netral. Manfaat mengolah air limbah yaitu itu baik untuk perusahaan dan juga baik untuk masyarakat sekitar.
3. Mencegah penyakit
Sisa hasil industri B3 bersifat beracun atau Toxic. Sehingga membutuhkan pengolahan yang tepat untuk meminimalisir kadar racun karena hasil sisa industri. Dengan cara ini maka secara tidak langsung kamu juga berkontribusi secara aktif terhadap kesehatan masyarakat serta mendukung adanya lingkungan sehat.
4. Hidup jadi lebih tentram
Dengan mengetahui pentingnya air limbah rumah tangga yang harus kamu kelola dengan baik maka masyarakat terutama yang tinggal pada sekitar air sungai pasti merasakan kehidupan yang tentram. Pengolahan yang tepat membuat masyarakat bisa beraktivitas secara lancar ketika harus menggunakan sungai untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Hal ini justru membuat masyarakat bisa memulai kehidupan secara normal dan membangun perekonomian karena sungai dapat kamu gunakan secara maksimal.
5. Siklus produktif
Air bekas limbah industri dapat kamu olah secara tepat untuk menghasilkan berbagai kebutuhan termasuk produksi. Jika kamu mempunyai perusahaan atau pabrik kamu bisa melakukan cara ini untuk menekan anggaran. dengan cara inilah maka perusahaan yang kamu bangun tidak perlu kuatir lagi dengan kekurangan sumber air bersih.
6. Mengurangi biaya produksi
Untuk pemilik perusahaan kebocoran limbah bisa menyebabkan kerugian besar. Artinya, hal ini tidak hanya merugikan masyarakat sekitar. Ketika limbah justru bocor, maka perusahaan yang kamu miliki harus bertanggungjawab untuk menetralisir keadaan sungai yang sudah tercemar tersebut dengan biaya sangat tinggi. Mengolah air limbah secara tepat membantu hal seperti ini tidak terjadi. Kamu juga akan mempunyai sumber air bersih tanpa harus bergantung pada sumber lainnya.
Itulah informasi lengkap tentang informasi air limbah rumah tangga dan bagaimana cara mengolahnya. Bahkan dengan mengolah air limbah, kamu bisa memperoleh banyak manfaat sehingga hal seperti ini sangat penting.