Cara mengolah limbah plastik menjadi perhatian besar bagi masyarakat dan juga pemerintah. Terutama untuk mengatasi permasalahan terkait begitu banyaknya produksi pada kemasan berbahan utama plastik.
Dalam pengolahan sampah tersebut tentu membutuhkan cara terbaik dan yang sesuai dengan standar supaya bisa memenuhi konsep pengolahan sampah agar ramah lingkungan.
Tidak heran jika begitu banyak sampah plastik saat ini yang dilakukan penanganannya dengan cara pembakaran. Padahal, cara pembakaran sampah plastik justru bisa membawa dampak negatif pada lingkungan karena bisa menyebabkan masalah polusi udara.
Itulah mengapa cara terbaik untuk mencegah adanya sampah plastik yang terus beredar adalah dengan menanganinya melalui langkah sesuai anjuran.
Penanggulangan sampah plastik memang menjadi perhatian khusus karena volume sampah plastik terus meningkat setiap tahunnya.
Apalagi sampah plastik juga bersifat anorganik sehingga sangat sulit terurai. Sampah plastik apabila sudah terurai juga belum selesai begitu saja. Masalah lainnya bisa timbul karena adanya masalah mikroplastik yang dapat merusak sumber daya alam termasuk di perairan laut dan mengganggu ekosistem pada ikan.
Apa Bahaya Sampah Plastik?

Masalah utama dalam mengatasi sampah plastik sehingga membutuhkan cara mengolah limbah plastik yang tepat yaitu karena sifatnya tidak mudah terurai. Padahal, kegunaannya hanya satu kali pakai.
Kandungan maupun kemasan plastik yang dipermasalahkan adalah karena waktu cukup lama hingga memakan puluhan tahun. Tinggal 80% sampah yang ada di laut merupakan sampah plastik dari dataran. Sehingga terjadilah perpindahan massa pada sampah plastik dari hulu sampai ke hilir.
Penyebab adanya perpindahan sampah adalah karena air sungai bergerak, karena terbawa hujan lebat, atau karena terbawa saat saluran pembuangan meluap.
Tidak hanya merusak ekosistem laut karena adanya limbah plastik, sampah ini juga bisa menyebabkan beberapa masalah lainnya seperti berikut:
1. Rantai makanan hewan rusak
Selain merugikan manusia, cara mengolah limbah plastik merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah kerusakan rantai makanan pada hewan. Pencemaran lingkungan akibat sampah plastik bisa mempengaruhi plankton, organisme paling kecil di dunia, sehingga dapat terganggu dan menyebabkan adanya ketidakseimbangan pada rantai makanan untuk organisme lainnya. Hewan yang lebih besar juga bisa mengalami masalah seperti keracunan, sedangkan manusia yang mengkonsumsi ikan juga bisa tercemar polutan karena adanya mikroplastik.
Ada banyak kasus tampak karena adanya pencemaran sampah plastik. Misalnya pada ikan paus yang sering terdampar dengan kondisi berton-ton plastik di dalam perutnya. Sehingga, pengawasan lebih karena adanya kerusakan pada rantai makanan akibat menumpuknya sampah plastik adalah hal yang wajib dipertanggungjawabkan oleh manusia.
2. Kerusakan ekosistem hewan
Menurut data National Oceanography And Atmospheric Administration, jutaan burung maupun ikan hingga mencapai 100.000 mamalia harus punah karena adanya pencemaran sampah plastik akibat pengelolaan yang kurang baik.
Di hutan bakau, sampah plastik dapat merusak sistemnya, padahal keberadaan hutan ini sangat penting bagi manusia Sekaligus merupakan rumah bagi ribuan spesies. Kerusakan ekosistem ini juga sangat berpengaruh buruk terhadap keberlangsungan hidup hewan termasuk hewan di laut.
3. Pencemaran tanah dan air
Ketika sampah plastik menumpuk, maka kondisi tempat pembuangan sampah berinteraksi langsung dengan air. Bahan-bahan kimia pada sampah plastik berbahaya kemudian meresap hingga ke bawah tanah.
Pencemaran tanah dan juga air akan mengurangi kualitas sumber air bersih ataupun tanah. Hal ini membuat air tanah maupun waduk terkontaminasi aliran sampah plastik.
Sehingga bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang menggunakan air tersebut. Jika mencemari tanah humus akan rusak dan lahan akan sulit digunakan lagi untuk bercocok tanam.
Baca Juga : Cara Mengolah Limbah Anorganik Yang Benar
Bagaimana Cara Mengolah Limbah Plastik Yang Tepat?

Dalam mengolah sampah plastik ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan. Cara tersebut dikenal dengan 3R yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle. Ada banyak hal yang dapat kamu manfaatkan atau kamu tanggulangi dengan mengurangi kebiasaan bergantung pada penggunaan plastik.
Misalnya, kamu bisa mengantisipasi penggunaan plastik terlalu sering dengan lebih memilih penggunaan tas daur ulang, atau jika kamu dari rumah kamu bisa membawa tas belanja sendiri. Kantong plastik adalah kebiasaan merugikan apabila masyarakat terus menggunakannya tanpa melalui pengawasan ketat.
Sedangkan untuk sampah botol plastik dapat digunakan sebagai cara berkreasi seni. Hal ini karena sampah botol plastik juga sulit terurai. Sedangkan cara-cara lainnya untuk mengolah limbah plastik adalah berikut:
1. Cara Mengolah Limbah Plastik Dengan Daur Ulang
Cara mengolah limbah plastik yang banyak direkomendasikan oleh pemerintah, masyarakat, juga perusahaan adalah dengan cara daur ulang.
Perusahaan bisa mengolah sampah plastik dengan cara mendaur ulang supaya menjadi biji plastik. Kemudian biji kasih tersebut akan melewati proses supaya bisa kembali digunakan sebagai bungkus.
Biasanya, perusahaan yang mengajak daur ulang plastik adalah perusahaan perusahaan minuman kemasan botol plastik sebagai bentuk tanggung jawab. Sehingga berkomitmen untuk mengajak masyarakat dengan cara mengumpulkan sampah plastik. Program bisnis sosial tersebut akan terus ditingkatkan supaya membantu meningkatkan daur ulang sampah plastik dengan menggunakan teknologi yang mendukung. Cacahan plastik tersebut dapat digunakan untuk bahan baku dalam produk daur ulang.
Dengan cara ini maka ada ribuan ton botol plastik bekas yang dapat terkumpul setiap tahunnya. Hal ini sangat mendukung apabila ingin mengurangi jumlah sampah plastik akibat cara mengolah limbah plastik yang kurang tepat.
2. Cari bank sampah atau pemulung
Bank sampah atau pemulung merupakan cara terbaik untuk mengumpulkan seluruh botol plastik dan menghasilkan uang. Selain itu tujuan utama dalam pengumpulan botol-botol ini adalah untuk mengurangi lingkungan tercemar akibat sampah plastik.
Cara ini terbilang efektif, jika di setiap wilayah selalu mempunyai bank sampah. Masyarakat bisa mengumpulkan sampah mulai dari plastik hingga kertas dan kaleng bekas.
3. Cara Mengolah Limbah Plastik Dengan Seni
Cara mengolah limbah plastik berikutnya adalah dengan memanfaatkannya untuk berbagai macam hal sesuai kebutuhan manusia. Misalnya kamu bisa membuat pot tanaman botol plastik atau kamu juga bisa menggunakan botol plastik bekas sebagai alat untuk menyiram tanaman.
Sedangkan plastik bekas bungkus kemasan dapat kamu manfaatkan untuk membuat tas belanja, tempat tisu, atau barang-barang berguna lainnya dengan cara menganyam plastik tersebut dan menggabungkannya membentuk barang yang kamu inginkan.
Ada begitu banyak desainer lokal yang sudah mulai menggerakkan masyarakat agar sadar terkait lingkungan. Tujuannya adalah supaya dapat menyulap limbah plastik menjadi uang atau barang berguna.
plastik sebagai kebutuhan manusia di dunia juga berdampak pada penumpukan sampah plastik. Dengan waktu ratusan tahun agar plastik bisa hancur, maka pada tahun 2020 pemerintah mengambil kebijakan dengan cara tidak ada plastik pada restoran ataupun toko. Sehingga untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat supaya dapat menangani jumlah sampah plastik di lingkungan maupun di rumah.
Ada beberapa cara cerdas bagi masyarakat agar bisa berkontribusi secara positif terhadap lingkungan melalui cara mengolah limbah plastik di rumah dengan tips di atas.
Itulah informasi lengkap tentang bagaimana cara mengurangi sampah plastik. Melalui informasi ini, kamu bisa membantu berkontribusi terhadap jumlah sampah plastik yang terus meningkat setiap tahunnya untuk kebaikan masa depan bagi generasi selanjutnya.