tips-daur-ulang-sampah-plastik

3 Fakta Penting tentang Daur Ulang Sampah Plastik

Bagi banyak orang, konsep lingkungan dimulai dari simbol daur ulang dan berakhir di tempat sampah daur ulang. Dengan hanya memasukkan sampah plastik ke dalam kotak berlabel daur ulang, sering kali kita merasa sudah berkontribusi bagi lingkungan. Namun, proses daur ulang sampah plastik jauh lebih kompleks dari yang kita bayangkan.

Daur ulang plastik bukan hanya tentang membuang sampah di tempat yang benar, tetapi juga dipengaruhi oleh permintaan pasar, regulasi lokal, serta kualitas dan kondisi plastik yang kita buang. Jika plastik yang didaur ulang tidak memiliki kualitas yang cukup baik untuk bersaing dengan produk baru, siapa yang akan membelinya? Itulah sebabnya, peran kita sebagai konsumen sangat penting dalam menentukan keberhasilan proses ini.

cara-daur-ulang-sampah-plastik

Fakta Daur Ulang Sampah Plastik

Taiwan, salah satu inovator sistem daur ulang dan produsen utama plastik dunia, telah menunjukkan bahwa keberhasilan daur ulang bergantung pada kesadaran dan partisipasi semua pihak. Hal ini melibatkan kesadaran desainer produk hingga pekerja pabrik daur ulang. Untuk memahami lebih dalam bagaimana plastik dapat benar-benar didaur ulang, penting untuk memahami klasifikasi serta nilai dari plastik yang kita gunakan setiap hari.

Tidak Semua Plastik Bisa Didaur Ulang

Tidak semua plastik yang kamu gunakan sehari-hari bisa didaur ulang. Plastik seperti kantong belanja, sedotan, dan gelas kopi sering kali tidak dapat diproses oleh fasilitas daur ulang biasa. Bahkan, beberapa barang seperti keyboard hanya bisa didaur ulang jika kamu menemukan pihak yang tepat untuk mengelolanya.

Cara daur ulang sampah plastik sangat bergantung pada dua faktor utama: permintaan pasar dan kebijakan pemerintah daerah. Jika tidak ada permintaan pasar untuk plastik bekas, maka plastik yang kamu masukkan ke tempat daur ulang tetap akan berakhir di tempat pembuangan akhir atau dibakar. Selain itu, kualitas plastik bekas juga berpengaruh. Jika terlalu kotor atau tercampur dengan bahan lain, proses daur ulang menjadi sulit dan tidak menguntungkan.

Pemerintah daerah juga memiliki peran penting dalam menentukan apa saja yang bisa didaur ulang. Setiap kota memiliki kebijakan yang berbeda, sehingga sebelum membuang sesuatu, ada baiknya kamu mengecek aturan daur ulang di tempat tinggal. Investasi publik terkait cara daur ulang sampah plastik sangat krusial untuk keberlanjutan proses ini.

Meski biaya produksi plastik baru lebih murah dibandingkan membayar tenaga kerja untuk memilah dan melakukan cara daur ulang sampah plastik, dampak lingkungan yang ditimbulkan jauh lebih besar. Oleh karena itu, dukungan masyarakat, subsidi, dan kebijakan yang tepat sangat berperan dalam menciptakan cara daur ulang sampah plastik efektif.

Tidak Semua Plastik Itu Sama Jenisnya

Plastik diklasifikasikan ke dalam tujuh kategori berdasarkan Resin Identification Codes (RIC). Klasifikasi ini tidak menunjukkan apakah plastik dapat didaur ulang, tetapi hanya memberi tahu jenis materialnya. Setiap jenis plastik memiliki karakteristik yang berbeda, seperti titik leleh dan kandungan bahan kimia tertentu.

Sebagai contoh, plastik #1 (PET), yang biasa digunakan untuk botol air mineral, memiliki nilai daur ulang tertinggi. Namun, kamu harus menjauhkannya dari sinar matahari agar tidak melepaskan zat beracun ke dalam isi botol. Sebaliknya, plastik #7 (OTHER) merupakan kategori campuran yang mencakup plastik yang tidak dapat didaur ulang serta plastik berbasis tanaman seperti PLA. Bagi konsumen, sulit membedakan mana yang ramah lingkungan dan mana yang tidak.

Lebih jauh lagi, klasifikasi plastik ini tidak memberi tahu dampak kesehatannya. Beberapa plastik mengandung zat tambahan seperti bisphenol A (BPA) dan phthalates yang dapat mengganggu hormon dan berpotensi bersifat karsinogenik. Para ahli menyarankan untuk menghindari plastik #3 (PVC), yang sering ditemukan dalam pipa, serta #6 (PS) atau Styrofoam, yang banyak digunakan sebagai wadah makanan dan minuman.

Dari segi bahan baku, sebagian besar plastik berasal dari minyak mentah, kecuali PLA yang dibuat dari pati tumbuhan seperti jagung atau singkong. Selain itu, ada dua jenis utama plastik: termoplastik dan termoset. Termoplastik dapat dilelehkan kembali dan dicetak ulang, sehingga bisa didaur ulang. Namun, termoset memiliki ikatan kimia permanen yang tidak bisa dilelehkan kembali, menjadikannya tidak dapat didaur ulang.

Meskipun banyak produk plastik dirancang untuk sekali pakai, plastik sebenarnya tidak pernah benar-benar terurai di lingkungan. Pada akhirnya, industri plastiklah yang memperkenalkan cara daur ulang sampah plastik sebagai solusi, meski realitasnya tidak sesederhana itu.

Kamu Tidak Bisa Mendaur Ulang Coffee Cup

Meskipun bagian luar cangkir terbuat dari kertas, bagian dalamnya dilapisi lapisan tipis plastik PP (Polypropylene). Lapisan ini berfungsi untuk mencegah cairan meresap ke dalam kertas dan menjaga suhu minuman agar tetap hangat lebih lama.

Karena terdiri dari dua bahan berbeda, gelas kopi tidak bisa didaur ulang kecuali jika kedua material tersebut dipisahkan. Sayangnya, proses ini tidak bisa dilakukan secara manual dan memerlukan mesin khusus. Inilah mengapa barang yang paling mudah didaur ulang adalah yang terbuat dari satu bahan saja, seperti botol air mineral berbahan 100% plastik PET.

Gelas kopi juga mirip dengan kemasan makanan ringan seperti bungkus protein bar. Keduanya terdiri dari beberapa lapisan dengan fungsi masing-masing, misalnya lapisan lilin untuk label atau lapisan aluminium untuk melindungi produk dari perubahan suhu. Desain ini memang meningkatkan daya tahan produk, tetapi juga membuat proses daur ulang menjadi sangat sulit dan tidak ekonomis bagi pabrik daur ulang.

Kamu Tidak Bisa Mendaur Ulang Sampah Plastik Kotor

Jika plastik yang kamu buang masih memiliki sisa makanan atau kotoran, maka plastik tersebut tidak bisa didaur ulang. Contohnya, kotak pizza yang masih berminyak atau wadah makanan yang penuh dengan sisa saus tidak akan bisa diproses di pabrik daur ulang. Untuk bisa diubah menjadi bahan daur ulang yang berkualitas, plastik harus dalam kondisi bersih dan bebas dari kontaminan. Oleh karena itu, sebelum membuang plastik ke tempat daur ulang, pastikan kamu sudah mencucinya terlebih dahulu.

Mencuci plastik sebelum mendaur ulang bukan hanya membantu lingkungan, tetapi juga meningkatkan peluang plastik tersebut benar-benar diproses ulang. Plastik yang kotor sering kali langsung dianggap tidak bernilai dan berakhir di tempat pembuangan akhir atau insinerator.

Beberapa negara seperti Taiwan memiliki sistem penyortiran yang lebih ketat, di mana pekerja memilah sampah, menghilangkan sisa makanan dari wadah makanan, dan memastikan plastik dalam kondisi layak didaur ulang. Namun, hal ini tidak selalu terjadi di semua tempat. Jika ingin memastikan plastikmu benar-benar didaur ulang, biasakan mencucinya terlebih dahulu sebelum membuangnya.

daur-ulang-sampah-plastik

Kesimpulan

Pengetahuan tentang cara daur ulang sampah plastik sangat penting agar kamu bisa berkontribusi secara efektif dalam mengurangi limbah. Tidak semua plastik bisa kamu daur ulang, jenis plastik beragam dengan karakteristik masing-masing, dan beberapa produk seperti coffee cup memiliki desain yang membuatnya sulit untuk diproses kembali. Memahami hal ini akan membantumu membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih dan membuang produk plastik.

Mulai sekarang, coba lebih teliti dalam mengenali simbol daur ulang pada kemasan. Kamu juga harus mencari tahu kebijakan daur ulang di tempat tinggalmu, dan mengurangi penggunaan plastik yang sulit kamu daur ulang. Langkah kecil yang kamu lakukan hari ini dapat berdampak besar bagi lingkungan di masa depan.

Ratting post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *