101 Alasan IPLT Adalah Upaya Penting

iplt
101 Alasan IPLT Adalah Upaya Penting 2

IPLT merupakan singkatan dari instalasi pengolahan lumpur tinja atau air limbah yang dibuat secara khusus untuk menerima serta mengolah lumpur tinja sebelum diangkut ke truk tinja.

Pengolahan lumpur tinja pada IPLT yaitu pengolahan lanjutan karena sudah melewati proses pengolahan pada tangki septik sebelum akhirnya dapat dibuang secara layak pada media lingkungan.

Lumpur tinja sebelumnya sudah terkumpul dalam tangki septik dan akan melewati proses pengurasan reguler atau pengosongan yang akan melalui tahap pengangkutan menggunakan truk tinja.

Sehingga IPLT adalah salah satu upaya supaya pengolahan serta pembuangan limbah dapat meningkat serta tidak membahayakan lingkungan.

Agar tahu lebih banyak tentang IPLT dan bagaimana pengolahannya, kamu dapat menyimak seluruh informasi pada artikel berikut.

Apa Yang Terjadi di IPLT?

Proses bermula ketika warga menghubungi jasa sedot WC untuk menguras lumpur tinja. Penyedia jasa akan datang dengan membawa Armada yaitu truk tinja dan melakukan pengurasan lumpur pada septic tank.

Setelah proses pengurasan selesai, truk tinja akan menuju ke IPLT untuk menyetorkan lumpur tinja dan membuang ke dalam kolam yang sudah tersedia.

Sesampai di IPLT, proses terjadi yaitu dengan melakukan tahap pengendapan dengan cara mengumpulkan lumpur tinja pada wadah atau kolam khusus. Proses pengendapan tersebut terjadi dengan membiarkan lumpur tinja mengendap sampai penuh sebelum kemudian terjadi tahap pengerukan menggunakan alat berat.

Instalasi pengolahan lumpur tinja hanya untuk menampung lumpur tinja saja dengan tujuan supaya limbah tinja tidak membahayakan lingkungan dan mempengaruhi kesehatan masyarakat.

Mengapa Ada IPLT?

Ada beberapa  tujuan mengapa IPLT dibangun pada berbagai wilayah di Indonesia. Pertama, instalasi pengolahan lumpur tinja berfungsi sebagai tempat untuk mengurangi jumlah zat organik dalam lumpur tinja.

Kedua, instalasi pengolahan lumpur tinja dapat menurunkan atau bahkan menghilangkan kandungan bakteri patogen yang menyebarkan sumber penyakit seperti contoh adanya bakteri, jamur, atau virus.

Perencanaan pembangunan instalasi pengolahan lumpur tinja tidak boleh sembarangan.

IPLT adalah tempat pembuangan dan pengolahan sehingga harus menyediakan tempat yang mencukupi. Dalam artian memenuhi debit lumpur berdasarkan persentase pelayanan serta jumlah penduduk pada daerah tersebut dan melaju pada timbulan lumpur.

Teknologi Apa Untuk Pengolahan Pada IPLT?

Karena IPLT adalah lokasi untuk mengolah limbah supaya dapat mengurangi jumlah bakteri patogen yang mencemari lingkungan dan mempengaruhi kesehatan seluruh masyarakat sekitar, maka penggunaan teknologi sangat membantu.

Di Indonesia, ada beberapa teknologi umum seperti kombinasi tangki imhoff serta kolam stabilisasi.

Terdapat pula jenis serta peran pada unit-unit IPLT antara lain:

Unit pengumpul- berbentuk tangki dengan fungsi untuk homogen lumpur tinja yang telah masuk dalam IPLT karena karakteristik lumpur tidak selalu sama pada masing-masing tangki septik.

Tangki imhoff- merupakan bangunan atau konstruksi berbahan beton dan bertulang serta kedap air dengan peran mengurangi kebutuhan oksigen biokimia serta suspended solid, sekaligus pembusukan pada lumpur yang telah mengendap pada efluenlumpur tinja wadah pengumpul.

Pada tangki imhoff terjadi pengendapan serta apa pencernaan anaerobik dari zona sedimentasi, zona netral serta zona Lumpur.

Kolam anaerobik – kolam bekerja tanpa menggunakan oksigen terlalu sebab beban organik pada kolam tersebut masih sangat tinggi. Sehingga memerlukan lebih banyak oksigen bagi seluruh bakteri supaya dapat menguraikan limbah tinja.

Kolam fakultatif – pada kolam ini, air limbah berada pada kondisi aerobik serta anaerobik dalam waktu bersamaan. Zona aerobik yaitu ada pada permukaan atas sedangkan zona anaerobik ada pada lapisan dasar kolam. Waktu tinggal dalam kolam fakultatif yaitu maksimal 10 hari dan minimal 6 hari.

Kolam Maturasi IPLT  – Sebagai proses terakhir dalam kolam stabilisasi, maturasi juga populer sebagai kolam pematangan untuk memahami jumlah bakteri coliform pada kolam.

Bak pengering Lumpur- berperan untuk mengeringkan lumpur hasil kolam anaerobik, kolam fakultatif serta kolam maturasi. Pada bak pengering lumpur membutuhkan waktu hingga dua minggu maksimal dalam mengeringkan Lumpur. Ketebalan lumpur juga dapat mempengaruhi waktu pengeringan.

Apa Saja Manfaat IPLT?

Setiap hari manusia selalu membuang kotoran dari tubuh dan setiap hari pula kita semua mandi, cuci pakaian, cuci peralatan dapur dan kegiatan lainnya. Sehingga manusia juga menghasilkan limbah rumah tangga.

Mencegah Penyebaran Penyakit

Pembuangan limbah langsung ke badan air penerima pastinya akan mencemarkan lingkungan. Serta, meningkatkan resiko gangguan kesehatan karena penyakit menular. Hal ini terjadi karena alam tidak langsung dapat menyerap serta menetralkan limbah tersebut.

Karena alam membutuhkan waktu dalam penyerapan dan menetralkan limbah dari volume limbah yang harus dibuang tidak sama, maka dapat meningkatkan pencemaran lingkungan lebih tinggi.

Keberadaan IPLT mampu mengatasi pengolahan lumpur tinja. Pengolahan harus dilakukan karena kandungan polutan pada lumpur tinja sangat berbahaya dalam pencemaran lingkungan. Terdapat dua tujuan dalam pengolahan lumpur tinja yaitu untuk menurunkan zat organik pada lumpur tinja serta mengurangi bakteri patogen.

Mengolah lumpur tinja pada beberapa negara berkembang mempertimbangkan banyak hal. Selain efektivitas, pengolahan tersebut harus sederhana dan minim anggaran dalam pengoperasian dan konstruksi.

Pada prinsipnya, pengolahan lumpur tinja dapat fokus pada bagaimana menurunkan kadar biological oxygen demand, chemical oxygen demand, bakteri e-coli, atau juga zat tersuspensi supaya tetap aman bagi lingkungan.

IPLT Mengolah Tinja Menjadi Pupuk

IPLT bermanfaat untuk membantu masyarakat agar dapat memanfaatkan pengolahan tinja menjadi penyubur tanah.

Selain itu, IPLT adalah bentuk pelestarian lingkungan pada wilayah perkotaan untuk meningkatkan kualitas kehidupan.

Perencanaan IPLT layak untuk direalisasikan pada berbagai macam daerah karena tidak ada dampak buruk secara signifikan dari pengolahan tersebut.

Jika dampak negatif hanya dilihat pada prakonstruksi, konstruksi, atau pasca konstruksi maka dapat dikurangi dengan perencanaan pemantauan serta pengelolaan lingkungan.

Manfaat lainnya dari IPLT yaitu mengurangi biaya pada perawatan kesehatan karena mencegah wabah penyakit akibat adanya pencemaran limbah serta mampu mendaur ulang lumpur kering pada IPLT menjadi pupuk organik sehingga bernilai ekonomi.

Itulah informasi lengkap tentang Apa itu IPLT dan apa saja manfaatnya yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

Kesimpulan

IPLT adalah solusi dalam penanganan limbah kotoran manusia agar dapat menciptakan lingkungan lebih sehat dan meminimalisir pencemaran limbah.

Perencanaan IPLT secara matang akan memberikan kontribusi positif karena memang limbah kotoran manusia adalah salah satu hal yang tidak dapat lepas dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam penerapan agar pencemaran lingkungan dapat berkurang serta mencegah penyebaran penyakit, masyarakat harus bekerja bersama pemerintah. Selalu bergantung pada pemerintah atau menunggu instruksi dari pemerintah justru tidak akan menyelesaikan permasalahan tentang limbah tinja.

Dengan mengurangi pencemaran air pada permukaan sungai atau lingkungan sekitar, maka akan memberikan hal baik pada diri kita sendiri. Mengurangi pencemaran lingkungan juga dapat menjaga kehidupan organisme sekitar.

Itulah mengapa dengan peraturan tentang lingkungan dan pencemaran, siapapun yang membuang limbah secara sembarangan pasti akan terkena denda atau hukuman pidana sesuai pada peraturan daerah masing-masing.

Baca juga Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Keputih Surabaya

Ratting post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *