Sedot WC Sidoarjo murah harga 300 ribuan adalah salah satu kebutuhan yang nggak bisa dihindarin. Mengingat, MCK atau mandi-cuci-kakus adalah hal yang emang nggak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari sebagai individu. Nah, jika jaman dahulu kita masih menggunakan sungai untuk memnuhi kebutuhan MCK, sekarang sudah nggak. Saat ini, kehidupan yang modern membuat banyak orang di Indonesia mulai menyadari pentingnya kebersihan dan higinitas.
Dengan alasan tersebut, banyak orang yang mulai membangun kamar mandi. Memang, pada beberapa daerah yang masih terpencil, masyarakat masih belum membangun kamar mandi. Adanya kamar mandi jadi salah satu cara efektif untuk menangkal masalah pencemaran limbah, lingkungan, dan mencegah berbagai penyakit. Itulah mengapa saat ini ada banyak masyarakat yang menyadari kebersihan lingkungan. Serta, menghindari adanya pencemaran limbah kotoran.
Harga Sedot WC Sidoarjo Murah
Jika septic tank butuh disedot, maka kamu harus segera memanggil jasa sedot WC Sidoarjo. Ada banyak factor yang menentukan harga pelayanan tersebut, termasuk saluran yang kamu pilih, ukuran tank, dan juga lokasi tank. Misalnya, untuk septic tank yang berukuran kecil dan mudah diakses, sudah bisa dipastikan bahwa harganya juga tidak akan terlalu mahal dibandingkan dengan septic tank yang berukuran lebih besar yang mampu menampung lebih dari 1,000 galon.
Harga sedot WC Sidoarjo murah milik kami tergolong murah dan terjangkau. Kamu bisa menggunakan jasa tersebut dengan biaya mulai dari Rp 300 ribuan sampai Rp. 700 an tergantung dari factor-faktor diatas.
Kelebihan Menggunakan Jasa Sedot WC Sidoarjo Murah Bima
Berikut adalah apa saja alasan untuk menggunakan jasa sedot WC Sidoarjo murah yang sudah kami dirikan sejak 2014.
- Harga murah, mulai 300 ribuan sampai 700 ribuan
- Berpengalaman
- Sudah mengatasi berbagai masalah dengan perawatan septic tank, sedot WC, dan lainnya
- Respon cepat
- Bergaransi
Ciri-Ciri Septic Tank Terawat
Septic tank yang terawat tentu tidak akan mudah penuh, bau, atau harus sering-sering disedot dengan kapasitasnya yang sesuai. Septic tank yang terawat juga disebut-sebut karena memang memiliki proses pembusukan limbah kotoran yang baik. Itu artinya, penguraian yang terjadi di dalam septic tank sesuai sebagaimana mestinya.
Nah, untuk mengetahui apakah septic tank sudah berfungsi secara optimal dan terawat tentu sangat mudah. Salah satunya adalah dengan melihat seperti apa proses penguaraian yang dilakukan oleh bakteri. Semakin banyak bakteri aktif didalam septic tank, maka akan semakin mudah pula penguraian dapat terjadi.
Bakteri septic tank merupakan zat-zat kimia. Bakteri tersebut berada di kotoran. Kemudian, akan bekerja membantu menguraikan kotoran sehingga akan berubah jadi lumpur. Jika bakteri bekerja dengan baik, maka kotoran yang terurai juga tidak akan membahayakan manusia. Kendati demikian, jika koloni yang ada di septic tank justru mati, maka kotoran tidak bisa teruraikan. Sehingga, proses pembusukan akan terhambat.
Jika dibiarkan, maka septic tank jadi mulai gampang penuh. Selain itu, juga dapat menimbulkan banyak masalah lainnya seperti toilet susah disiram, septic tank meluber, dan butuh segera memanggil Sedot WC Sidoarjo.
Mengapa Septic Tank Bau? Apakah Perlu Sedot WC Sidoarjo?
Ketika septic tank bau, dapat disebut sebagai salah satu tanda bahwa ada masalah dengan kapasitas penyimpanan pada septic tank. Sebelum memanggil jasa sedot WC Sidoarjo Daerah Waru murah yang bergaransi, ada baiknya untuk memastikan terlebih dahulu. Caranya adalah dengan periksa kondisi septic tank.
Berikut hal-hal lainnya yang harus dilakukan menurut tim kami, jasa sedot WC Sidoarjo murah terpercaya untuk mengatasi septic tank bau:
- Periksa saluran ventilasi udara – Saluran udara adalah bagian wajib pada septic tank. Fungsinya untuk memasukkan oksigen yang penting bagi bakteri supaya dapat berkembang dengan baik. Sehingga, gas dapat keluar sebagai bentuk terurainya limbah. Konstruksi ventilasi udara juga harus dibuat dengan benar. Tidak boleh sembarangan karena dapat membuat gas justru tidak bisa keluar dan bau.
- Ketinggian Pipa Kurang Tepat – Gas yang ada di dalam septic tank dapat keluar dengan baik dengan adanya pipa PVC. Untuk itu, agar gas tidak membuat septic tank bau, maka sebaiknya pipa PVC harus dibuat dengan ketinggian yang tepat. Jika septic tank bau karena masalah pipa, maka minta bantuan professional untuk mengubah ketinggian lubang pengeluaran.
Selain itu, lubang pengeluaran juga harus dibetulkan, apakah memang sudah tinggi atau lebih pendek dibandingkan postur tubuh orang. Idealnya, posisi lubang adalah 2 meter. Jika ingin menyembunyikan septic tank, lubang pengeluaran gas sebaiknya adalah tidak lebih dari 30 cm.
- Pasang Filter Khusus – Filter khusus di saluran udara septic tank akan bekerja untuk emngurangi bau karena gas dari sisa penguraian. Filter ini ada di berbagai toko peralatan rumah tangga. Atau, kamu juga bisa menggunakan filter sederhana yaitu dari bubuk kopi serta kain perca. Gunakan dua bahan tersebut untuk menutup lubang saluran gas dan ikat menggunakan karet gelang. Namun, ada baiknya dikomunikasikan terlebih dahulu dengan ahlinya supaya tidak ada resiko yang justru membahayakan.
Bakteri Baik Dalam Septic Tank
Ada dua jenis bakteri yang ada di dalam septic tank, yaitu Aerobic dan Anaerobic. Aerobic adalah bakteri yang berperan pada tahap awal proses penguraian limbah kotoran. Secara biologis, bakteri inilah yang bekerja menguraikan kotoran di dalam septic tank.
Bakteri ini juga berfungsi untuk mengonsumsi oksigen yang lebih banyak. Itulah mengapa, jika ventilasi pada septic tank ternyata tidak lancar, berarti bakteri aerobic tidak bekerja secara maksimal. Proses penguraian oleh bakteri aerobic mengalami gangguan.
Anaerobic adalah bakteri pengurai selanjutnya pada septic tank. Perannya tak lain ada pada bagian dasar lumpur. Fungsinya mengubah limbah kotoran, dengan cara melanjutkan proses penguraian yang sudah dilakukan oleh bakteri aerobic di tahap awal. Anaerobic bekerja dengan cara menetralkan limbah supaya aman dan tidak membahayakan lingkungan. Ketika bekerja, bakteri tersebut tidak butuh terlalu banyak oksigen.
Apa Yang Terjadi Jika Bakteri Dalam Septic Tank Mati?
Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang bakteri yang ada dalam septic tank. Kamu juga sudah tahu seperti apa peran bakteri dalam menjaga septic tank agar bekerja secara optimal. Selanjutnya, tim sedot WC Sidoarjo murah professional akan menjelaskan lebih lanjut tentang seperti apa yang terjadi jika dua jenis koloni bakteri tersebut sampai mati.
Sebagai rumah, septic tank harus terbebas dari hal-hal yang membuat dua jenis bakteri tersebut mati. Bakteri yang mati akan menghambat fungsi septic tank. Disisi lain, beberapa hal sepele yang mungkin kamu lakukan justru akan memusnahkan bakteri-bakteri baik tersebut sehingga merugikan kamu sendiri. Contoh kecilnya adalah ketika kamu membuang sisa dari air cucian.
Kandungan deterjen pada air cucian ternyata berbahan kimia sangat berbahaya. Sehingga, membuat dua jenis bakteri yang rentan tadi malah berkurang jumlah koloninya. Ketika air deterjen masuk ke lubang WC, termasuk air sisa shampoo, sabun, pemutih, dan zat pembersih lainnya, maka akan langsung tertampung di dalam septic tank.
Zat-zat kimia tersebut kemudian membuat bakteri banyak yang mati di dalam septic tank. Dengan jumlah bakteri yang berkurang, justru lingkungan di dalam septic tank sangat kekurangan pengurai untuk menguraikan kotoran limbah. Itulah mengapa, kebiasaan-kebiasaan sepele seperti ini sebaiknya harus segera dihentikan.
Menggunakan Air Beras Untuk Mengembalikan Bakteri Septic Tank
Jika bakteri pengurai banyak berkurang di dalam septic tank, salah satu solusi yang dapat dicoba adalah dengan menggunakan air beras. Air beras adalah air sehat dan alami. Sederhananya, masukkan air bekas mencuci beras ke dalam septic tank.
Mulailah dengan menggunakan air beras dan kumpulkan di sebuah ember atau wadah. Gunakan wadah dari plastik supaya bakteri bisa lebih mudah berkembang dan tinggal di bahan plastik, bukan bahan logam. Biarkan dalam beberapa hari sampai muncul gelembung berbusa di atas permukaan air.
Nah, ketika air mulai berbau kurang sedap, kamu bisa memasukkannya ke dalam septic tank. Cara memasukkannya tentu melalui lubang kloset. Bakteri dari fermentasi tersebut bekerja bersama dengan protein pada air beras. Sehingga akan membentuk koloni bakteri di dalam septic tank. Koloni ini akan sangat membantu ketika berada didalam septic tank tentunya.
Menggunakan Mikroba Probiotik Untuk Perawatan Septic Tank
Ada banyak mikroba probiotik yang juga digunakan untuk industry makanan serta minuman. Produk-produk tersebut dijual di pasaran guna mempercepat adanya degradasi limbah di dalam tubuh. Selain itu, minuman probiotik yang tersedia tak lain adalah Vita Charm, Yakult, dan produk lainnya.
Cara kerja minuman dengan kandungan mikroba probiotik ini adalah dengan menghasilkan bakteri probiotik. Bakteri tersebut dibutuhkan untuk menstimulasi proses degradasi makanan serta minuman di dalam tubuh. Sehingga, proses pencernaan dan metabbolisme bisa berlangsung sempurna.
Nah, ketika ingin merawat septic tank agar tidak mudah penuh adalah dengan menggunakan larutan mengandung mikroba probiotik. Larutan seperti ini memiliki prinsip yang sama dalam mengelola limbah. Larutan tersebut mengandung nonkimia yang fungsinya untuk membuat proses degradasi pada limbah organik bisa berjalan lebih cepat. Selain itu, bisa diaplikasikan juga pada septic tank sehingga dapat mengurangi limbah mengeras.
Konsep dasar larutan seperti ini adalah untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik. Seperti misalnya acetobacter, lactobillus, saccharomyces, dan bakteri pengurai lainnya. Fungsinya tak lain untuk menguraikan selulosa. Sehingga, limbah tidak bersifat racun, aman untuk lingkungan dan tidak menyebabkan sumber penyakit.
Larutan seperti ini juga mudah digunakan karena biasanya dijual di pasaran dengan kemasan botol ukuran satu liter. Cara menggunakannya dengan dituang di lubang kloset dan membutuhkan waktu 8 jam untuk bekerja secara efektif. Selama proses bekerja, larutan ini akan sedikit menciptakan bau namun tidak akan mengganggu. Itulah mengapa sebaiknya menggunakan larutan seperti ini digunakan saat malam hari.
Tanda-Tanda Septic Tank Penuh Dan Butuh Sedot WC Sidoarjo Murah
Nah, ketika membicarakan tentang kamar mandi, salah satu hal pasti dibahas adalah septic tank dan kloset. Kloset atau WC adalah tempat untuk membuang tinja. Tinja kemudian ditampung ke septic tank. Septic tank dibangun sebagai bak atau wadah yang digunakan untuk menampung tinja, dengan adanya sekat, dan kemudian ditanam di dalam tanah. Jadi, septic tank memang didesain khusus agar tinja tidak dibuang ke saluran pembuangan karena dapat mencemari lingkungan.
Septic tank adalah salah satu bagian penting dalam limbah pembuangan. Namun, bisa menjadi masalah yang besar kalau sudah mulai penuh dan butuh disedot. Nah, gimana sih caranya biar kamu tahu bahwa septic tank butuh disedot. Sedot WC Sidoarjo bisa membantu.
Hal penting adalah untuk mengetahui apa saja tanda-tanda dan hal-hal yang harus kamu lakukan untuk menyedot septic tank. Berikut tanda-tanda yang kamu harus tahu:
1. Septic tank tampak penuh
Apakah kamu melihat ada genangan air di atas septic tank padahal nggak habis hujan? Nah, itu tandanya bahwa septic tank sudah penuh. Limbah padat yang ada sudah menutup sistem pembuangan, sehingga kamu harus segera menghubungi sedot WC Sidoarjo murah secepat mungkin.
2. Jika drainase pada toilet bergerak
Jika saluran pembuangan tampak bergerak sendiri ketika kamu melakukan flush pada toilet, dapat diartikan bahwa terdapat sesuatu yang mampet. Ketika sesuatu yang membuat mampet tersebut sudah dibuang, tapi masih membuat toilet tampak sulit disiram, itu artinya septic tank benar-benar penuh. Sehingga harus segera disedot.
3. Septic tank bau
Tanda lainnya yang menunjukkan bahwa kamu membutuhkan bantuan sedot WC Sidoarjo adalah ketika septic tank jadi bau. Biasanya, septic tank mampu mengatasi masalah bau, sehingga tidak masuk area rumah atau bangunan. Tapi, jika septic tank butuh disedot, maka akan melepaskan udara, sehingga akan menimbulkan bau yang kurang sedap. Inilah indikasi bahwa septic tank butuh disedot segera mungkin.
Apa Yang Terjadi Jika Tidak Sedot WC?
Memang, kamu bisa mensiasati perawatan septic tank tanpa harus memanggil jasa sedot WC Surabaya yang murah, misalnya. Seperti dengan menggunakan berbagai cara untuk mencegah septic tank penuh. Atau, dengan menggunakan air cucian beras untuk mengembalikan bakteri pengurai yang ada pada septic tank. Kendati demikian, bukan berarti kamu tidak butuh melakukan penyedotan WC.
1. Limbah Mengeras
Pasalnya, salah satu resiko yang terjadi jika tidak menggunakan jasa sedot WC adalah septic tank mengeras. Septic tank yang terlalu lama dibiarkan tanpa mengalami penyedotan tentu membuat endapan limbah jadi menumpuk. Penumpukan kotoran yang lama ini terjadi kapanpun. Penumpukan juga terjadi karena memang WC tidak disedot. Untuk itu, sebaiknya lakukan penyedotan WC secara rutin, yaitu dua tahun sekali.
Walaupun septic tank tidak mengalami tanda-tanda penuh sebagaimana disebutkan diatas, namun penyedotan disarankan guna membuang penumpukan kotoran didalam septic tank. Jika kotoran tidak menumpuk dan mengeras, maka tidak akan sulit untuk membuangnya dengan menggunakan jasa sedot WC Sidoarjo yang bekerja cepat. Bagaimana jika limbah dalam septic tank mengeras? Tentu saja, akan semakin sulit menguras limbah tersebut. Sehingga, akan butuh lebih banyak biaya nantinya untuk mengatasi hal tersebut.
2. Masalah Kesehatan
Menurut Nyoman Suartana, sebagai Urban Sanitation Specialist SNV di Indonesia, salah satu dampak septic tank yang penuh, tidak pernah disedot adalah pada pencemaran lingkungan. Pencemaran yang terjadi pada di sekitar rumah tersebut dapat memicu beberapa resiko kesehatan. Misalnya, anak akan mengalami gangguan stunting atau lambat kembagn tumbuh serta diare.
Ada sekitar 67% anak stunting karena lingkungan yang memang tidak sehat, airnya tercemar dan juga dikarenakan sanitasi buruk. Nyoman juga menjelaskan bahwa dibutuhkan sistem untuk mengelola lumpur tinja supaya ketika diangkut dengan menggunakan Jasa Sedot WC Sidoarjo profseional, bisa diolah dengan aman.